Friday, July 21, 2017

ALLAH TAHU, KAMU TIDAK TAHU

KAJIAN AL QUR’AN
ALLAH TAHU, KAMU TIDAK TAHU
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Kamis, 20  Juli 2017

QS 2 : 216; Hanya Allah yang tahu apa yang baik untuk kita, walau itu sesuatu yang tidak kita sukai. Berperang adalah suatu yang tidak kita sukai, tetapi merupakan sesuatu yang wajib dilakukan. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu. Sebaliknya, boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia membawa keburukan bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
QS 2 : 232; Istri yang sudah dicerai dan menjadi janda dan sudah lewat masa iddahnya tidak boleh dihalangi untuk menikah lagi olehorang tua, mantan suami atau para wali dengan calon suami baru yang sudah cocok (apakah dengan bekas suaminya lagi ataupun lelaki lain), asalkan sudah ada kesapakatan antara mereka dengan cara yang ma’ruf. Jadi, janda mempunyai kebebsan untuk memilih suami. Allah mengetahui yang baik, sedang kamu tidak mengetahui
QS 3 : 65-66; Terjadi bantah-membantah antara Yahudi dan Nasrani yang mana masing-masing menganggap Ibrahim a.s itu dari golongannya. Allah kemudian membantah mereka dengan alasan bahwa Ibrahim a.s itu datang sebelum mereka. Jelas bahwa Taurat dan Injil tidak diturunkan sebelum masa Ibrahim a.s., melainkan sesudah Ibrahim a.s.
Allah mengingatkan untuk berbantahan tentang hal yang mereka ketahui, yaitu tentang Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. dan Nabi Muhammad s.a.w., bukan berbantahan tentang hal yang tidak kamu ketahui, yaitu tentang Ibrahim a.s. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
QS 22 : 70; Apakah kamu tidak tahu bahwa Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi. Allah memiliki kitab Lauh Mahfuzh yang berisi segala pengetahuan yang terjadi di langit dan di bumi
QS 10 : 72; Nabi Nuh beriman kepada Allah (Muslim), yang hanya menerima upah dari Allah untuk memperingati kaumnya agar beriman kepada Allah
QS 10 : 84; Nabi Musa beriman kepada Allah (Muslim) dan meminta kaumnya untuk bertawakal kepada Allah.
QS 3 : 52; Nabi Isa menegakkan agama Allah (Islam), ia berkata: Siapa yang akan menjadi penolongku untuk menegakkan agama Allah dan beriman kepada-Nya?
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Allah Tahu, Kamu Tidak Tahu:
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal perang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, apdahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” ~ QS (2) Al Baqarah : 216 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu habis iddahnya, maka janganlah kamu (para wali) menghalangi merkea kawin lagi dengan bakal suaminya 146), apabila telah terdapat kerelaan antara mereka dengan cara yang ma’ruf. Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu dan lebih suci. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” i~ QS (2) Al Baqarah : 232 ~

146) Kawin lagi dengan bakal suami atau dengan laki-laki lain
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“[65] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah 198) tentang Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?
[66] Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui 199), maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu kamu ketahui 200)? Allah mengetahuisedang kamu tidak mengetahui.” ~ QS (3) Ali Imran : 65-66 ~

198) Orang Yahudi dan Nasrani masing-masing mengangap Ibrahim a.s. itu dari golongannya. Lalu Allah membantah dengan alasan bahwa Ibrahim a.s. itu datang sebelum mereka.
199) Yakni tentang Nabi Musa a.s,  Isa a.s dan Muhammad s.a.w.
200) Yakni tentang hal Ibrahim a.s.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah” ~ QS (22) Al Hajj : 70 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)” ~ QS (10) Yunus : 72 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Berkata Musa: “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkalah kepada-Nya saja, jika kamu sebenar-benar orang yang berserah diri” ~ QS (10) Yunus: 84 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------“Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah ia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri” ~ QS (3) Ali Imran : 52 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, 19 Juli 2017 

Thursday, July 20, 2017

PERANG DAN JIHAD

KAJIAN AL QUR’AN
PERANG DAN JIHAD
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Rabu, 19 Juli 2017

Perang adalah salah satu bentuk jihad. Tidak semua jihad itu perang.
QS 9 : 41; Perintat berjihad = berperang. Walau terasa berat, diperintahkan untuk berjihad dengan harta dan jiwa.
QS 25 : 52; Jihad dengan Al Qur’an (bukan berperang) yaitu dengan mepelajari Al Qur’an. Bila kaum kafir memerangi kita dengan cara yang halus, maka kita berjihad dengan Al Qur’an.
QS 22 : 78; Jihad di jalan Allah dengan sebenar-benarnya sebagaimana telah disampaikan dalam kitab-kita terdahulu (Taurat dan Injil ) dan Al Qur’an.
QS 29 : 69; Berjihad untuk mencari keridhaan Allah
QS 9 : 88-89; Berjihad dengan harta dan jiwa, artinya perang (harta disebut dulu). Dengan harta dulu, baru mengorbankan nyawa. Imbalannya; telah disediakan syurga bagi mereka yang berjihad.
QS 9:111; Berjihad dengan diri (jiwa) dan harta (jiwa disebut dulu), berperang di jalan Allah. Imbalannya surga, ini adalah janji Allah yang telah disampikan dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Tujuan jihad di sini bukan untuk mati sahid, tetapi untuk menegakkan agama Allah
QS 3:169; Orang yang mati di jalan Allah, mereka tetap hidup di sisi Allah dan mendapat rejeki. Mereka hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita, di mana mereka mendapat kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, dan hanya Allah yang mengetahui bagaimana keadaan hidup itu.
QS 2:154; Yang mati/gugur di jalan Allah tetap hidup. Hidup di alam yang hanya Allah yang mengetahui.
Perang ada yang menang , ada yang kalah.
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Perang dan Jihad:
“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” ~ QS (9) At Taubah : 41 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Qur’an dengan jihad yang besar” ~ QS (25) Al Furqaan : 52 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu 994), dan (begitu pula) dalam (Al Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong” ~ QS (22) Al Hajj : 78 ~

994) Maksudnya: dalam kitab-kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” ~ QS (29) Al ‘Ankabuut : 69 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[88] Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung.
[89] Allah telah menyediakan bagi mereka syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” ~ QS (9) At Taubah : 88-89 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar” ~ QS (9) At Taubah : 111 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup 248) di sisi Tuhannya dengan mendapat rejeki” ~ QS (3) Ali Imran : 169 ~

248) Yaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat  kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana keadaan hidup itu.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa merke itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup 100), tetapi kamu tidak menyadarinya” ~ QS (2) Al Baqarah : 154 ~

100) Yaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat  kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana keadaan hidup itu.

----------------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Rabu, 19 Juli 2017 

Tuesday, July 18, 2017

PERANG HANYA KALAU DISERANG

KAJIAN AL QUR’AN
PERANG HANYA KALAU DISERANG
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 17 Juli 2017

QS2 : 216-217; Perang adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, yang pada hakekatnya baik. Hanya Allah yang tahu apa yang baik untuk kita. Perang berkorban jiwa. Wajib berperang bila diserang, yang bisa dengan mengorbankan jiwa. Islam tidak ada yang memulai peperangan, selalu defensif.
QS2 : 190; Perangi di jalan Allah orang yang memerangi (defensif)
QS22 : 39; Di ijinkan perang kalau diperangi
QS4 : 77; Keinginan berperang harus ditahan/dilarang perang dengan tujuan untuk mati sahid. Tujuan berperang harus fie sabilillah (berjuang di jalan/menegakkan agama Allah), bukan mau mati sahid. Mati sahid hanya merupakan akibat bukan tujuan. Justru kita dianjurkan untuk sholat dan menunaikan zakat. Tidak boleh bercita-cita untuk perang.
QS8 : 60; Bersiaplah menghadapi mereka (musuh) dengan segala kemampuan menghadapi mereka.
QS3 : 200. Tetap bersiap-siaga di perbatasan negeri (ini). Bukan bersiap-siap di dalam negeri, melainkan di perbatasan.
QS9 : 36; Dilarang berperang dalam bulan-bulan haram (Muharram, Rajab, Dzulkaedah, Dzulhijjah), kecuali kalau diperangi kaum musyrikin terlebih dahulu, baru berperang untuk melawan.
QS2 : 191; Harus dibaca ayat 190 dulu supaya tidak salah menafsir awal ayat ini.
QS9 : 38; Perang tidak boleh malas, harus bersemangat
QS8 : 15-16; Perang tidak boleh mundur, harus bertaqbir kalau ketemu musuh
QS8 : 45-46; Perang harus berteguh hati & kompak bila bertemu musuh. Kalau bercekcok (berbantah-bantahan) bisa menyebabkan kelemahan dan keraguan. Hadapi musuh dengan sabar dan bersungguh-sungguh, tidak boleh takut.   
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Perang Hanya Kalau Diserang:
“[216] Diwajibkan atas kamu untuk berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengertahui sedang kamu tidak mengetahui
[217] Mereka bertanya kepadamu tentang perang di bulan Haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah 134). Dan berbuat fitnah 135) lebih besar (dosanya) dari pada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” ~ QS (2) Al Baqarah : 216-217 ~

134) Jika kita ikuti pendapat Ar Razy, maka terjemah ayat di atas sebagai berikut: Katakanlaj: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, dan (adalah berarti) menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah dan (menghalangi manusia dari) Masjidilharam. Tetapi mengusir penduduknya dari Masjidil Haram (Makkah) lebih besar lagi (dosanya) di sisi Allah” Pendapat Ar Razy ini mungkin berdasarkan pertimbangan bahwa mengusir Nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidiharam sama dengan menumpas agama Islam
135) Fitnah di sini artinya penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan Muslimin
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” ~ QS (2) Al Baqarah : 190 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Telah diijnkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiayai. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu” ~ QS (22) Al Hajj: 39 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka 317): “Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat! …” ~ QS (4) An Nisaa’ : 77 ~

317) Orang-orang yang menampakkan dirinya beriman dan minta izin berperang sebelum ada perintah berperang.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)” ~ QS (8) Al Anfaal : 60 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung” ~ QS (3) Ali Imran :200 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram 640). Itulah (ketetapan) agama yang lurus maka janganlah kamu menganiaya diri 641) kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa” ~ QS (9) At Taubah : 36 ~

640) = 119) Maksudnya antara lain ialah: bulan haram (bulan Dzulkaedah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah haram (Makkah) dan Ihram
641) Maksudnya janganlah kamu menganiaya dirimu dengan mengerjaklan perbuatan yang dilarang seperti melanggar kehormatan bulan itu dengan mengadakan peperangan
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Makkah); dan fitnah 117) itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidilharam, kecualai jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir” ~ QS (2) Al Baqarah : 191 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------
“Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: “berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit” ~ QS (9) At Taubah: 38 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------
“[15] Hai orang-oragyang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu mebelakangi mereka (mundur)
[16] Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) oerang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa Kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahanam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.” ~ QS (8) Al Anfaal: 15-16 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------
“[45] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya 620) agar kamu beruntung
[46] Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” ~ QS (8) Al Anfaal: 45-46 ~

620) Maksudnya ialah: memperbanyak zikir dan doa
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, 17 Juli 2017 

Monday, July 17, 2017

WAHYU, RUH DAN AL QUR’AN

KAJIAN AL QUR’AN
WAHYU, RUH DAN AL QUR’AN
Pengajian Subuh Masjid Ukhuwah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Ahad, 16 Juli 2017

QS 16 : 1-6 ; Kiamat pasti datang. Malaikat membawa wahyu, kepada siapa yang dikehendaki-Nya.  Inti dari wahyu; La ilaha ilallah, Tidak ada Tuhan yang hak disembah selain Allah (Dia)
QS 3 :2 La ilaha ilallah, Tidak ada Tuhan yang hak disembah selain Dia (Allah)
QS 16 :2 ; Wahyu = Ruh = Al Qur’an
QS 42 : 52; Ruh = Al Qur’an. Al Qur’an dijadikan cahaya. Muhammad “membimbing” manusia, bukan member hidayah. Yang member hidayah adalah Allah. Muhammad dulu tidak tahu apa itu Al Qur’an dan apa iman itu.
QS 28 : 56; Muhammad tidak bisa memberi petunjuk (hanya Allah yang bisa). Nabi hanya membimbing
QS 97 : 4; Ruh = Jibril = Ruh Kudus = Ruhul Amin
QS 2 : 97; disebut nama Jibril
QS 16 : 102; Jibril = Ruhul Kudus
QS 26 : 192-195; Jibril = Ar Ruh Al Amin
QS 15 : 28-31; Ruh = nyawa. Manusia dari tanah (Adam). Iblis enggan bersujud kepada manusia
QS 32 : 7-9; Ruh = nyawa. Turunan Adam dari saripati (sperma) cairan yang hina à setelah terbentuk fisik manusia, baru ditiupkan ruh
QS 17 : 85; Muhammad tidak tahu tentang Ruh. Ruh adalah urusan Allah, pengetahuan tentang ruh hanya sedikit.
QS 22 : 75; Utusan Allah dipilih dari golongan malaikat dan manusia
QS 71 : 1-2; Tugas Nabi memberi peringatan untuk menyembah Allah
QS 15 : 89; Muhammad pemberi peringatan
QS 26 : 214; Peringatan pertama kepada kerabat terdekat (keluarga, anak istri), untuk taqwa kepada Allah dan taat kepada Rasul.
QS 26 : 105-108; Taqwa kepada Allah dan taat kepada Rasul
QS 39 : 42; Alah memegang nyawa. Memegang = menguasai. Waktu tidur dikembalikan
QS81 : 7; Ruh dipertemukan dengan tubuh kembali pada hari Kiamat.
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Wahyu, Ruh dan Al Qur’an:

“[1] Telah pasti datangnya ketetapan Allah 818) maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
[2] Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu “Peringatkanlah olehmu sekalian bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertaqwa kepada-Ku.
[3] Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak 819). Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka persekutukan
[4] Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata
[5] Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat dan sebahagiannya kamu makan.
[6] Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan ~ QS (16) An Nahl : 1-6 ~

818) Ketetapan Allah di sini ialah Hari Kiamat yang telah diancamkan kepada orang-orang musyrikin
819) Lihat QS 10 Yunus : 5
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya 181) ~ QS (3) Ali Imran : 2 ~

181) Maksudnya Allah mengatur langi  t dan bumi serta isinya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: “Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertaqwa kepada-Ku” ~ QS (16) An Nahl : 2 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan demikianlah Kami wahyukan padamu wahyu (Al Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidak mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus” ~ QS (42) Asy Syuura : 52 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk” ~ QS (28) Al Qashash : 56 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan” ~ QS (97) Al Qadr : 4 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Katakanlah: Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur’an) ke dalam hatimu dengan seijin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman” ~ QS (2) Al Baqarah 97 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Katakanlah” “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta khabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)” ~ QS (16) An Nahl : 102 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan dalam bahasa Arab yang jelas” ~ QS (26) Asy Syu’araa’ : 192-195 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[28] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk
[29] Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersijud  796)
[30] Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama
[31] keciali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu” ~ QS (15) Al Hijr : 28-31 ~
------------------------------------------------------------------------------------------------------
“[7] Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah
[8] Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)
[9] Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur” ~ QS (32) As Sajdah : 7-9 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit” ~QS (17) Al Israa’ : 85 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia: sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat~ QS (22) Al Hajj : 75 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[1] Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): “Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih
[2] Nuh berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepadamu” ~ QS (71) Nuh : 1-2 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan katakanlah: “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan” ~ QS (15) Al Hijr : 89 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat” ~ QS (26) Asy Syu’araa’ : 214 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu tidak bertaqwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku” ~ QS (26) Asy Syu’araa’ : 105-108 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan  (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan 1314). Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. ~ QS (39) Az Zumar : 42 ~

1314) Maksudnya: orang-orang yang mati itu ruhnya ditahan Allah sehingga tidak dapat kembali kepada tubuhnya; dan orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja ruhnya dilepaskan sehingga dapat kembali kepadanya lagi
------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan apabila ruh dipertemukan dengan tubuh” ~ QS (81) At Taqwir : 7 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Ahad, 16 Juli 2017