Thursday, February 25, 2016

TAFSIR AYAT SURAH AT TAUBAH

Tafsir Ayat Surah At Taubah
Tafsir Ayat Surah At Taubah - Seruan Kepada Orang Beriman

Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak orang-orang ‘alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan bathil dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak meng-infaq-kannya di jalan Allah, maka berikanlah khabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) adzab yang pedih, (ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahannam, lalu dengan itu diseterika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu” ~ QS 9 – At Taubah : 34-35 ~
 Tafsir Kandungan Ayat:
#1. Allah memperingatkan hamba-hambaNya yang beriman dari perbuatan kebanyakan Al Ahbar dan Ar Ruhban (rahib-rahib) yang mengambil dan menggunakan harta orang lain dengan cara tidak benar, serta menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus. Ayat ini menguraikan keburukan Al Ahbar dan Ar Ruhban menyangkut kehidupan mereka yang telah menyimpang.
#2. Di antara keburukan Al Ahbar dan Ar Ruhban adalah mengambil dan menggunakan harta orang lain dengan cara yang tidak benar seperti menerima suap dan memanipulasi ajaran agama untuk memperoleh keuntungan materi.
Mereka menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus dengan berbagai fatwa, ceramah, uraian, khotbah dan penafsiran yang mereka ajarkan yang telah mereka selewengkan sesuai dengan kepentingan mereka.
#3. Mereka menampakkan diri sebagai agamawan yang baik lagi dekat kepada Allah dan mementingkan kehidupan akhirat, padahal hakikatnya tidaklah demikian, mereka justru menyesatkan dan menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus. Semua ini dijelaskan oleh Allah kepada kita agar kita selalu waspada untuk menghindari dan tidak meniru keburukan mereka
#4. Orang-orang yang menyimpan emas dan perak adalah menimbun hartanya dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, seperti zakat dan infaq wajib lainnya di jalan-jalan kebaikan sesuai ketentuan Allah. Maka beritahukanlah khabar gembira, bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih. Kata “fa basy-syirhum" artinya berilah kabar gembira, sebagai ejekan kepada yang bersangkutan.
#5. Pada hari Kiamat dipanaskan emas, perak dan harta yang mereka timbun, dalam neraka jahannam, lalu diseterika dangannya dahi, lambung dan punggung mereka, seraya dikatakan: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dari apa yang kamu simpan itu”
#6. Hendaklah kita waspada dan berhati-hati dalam masalah harta. Wajib atas umat Islam untuk belajar mengelola harta secara baik dan benar termasuk belajar ilmu zakat.
#7. Ingat, harta bisa menjadikan kita masuk surga atau neraka tergantung cara pengelolaan kita terhadap harta tersebut.
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan’Ahlul Qur’an” dan “Sohibul Qur’an”, yang hidup di bawah naungan Al Qur’an, senantiasa membaca, memahami dan mengamalkannya, sehingga kami menjadi bahagia dan selamat dunia akhirat... Aamiin Ya Rabal’aalamiin

Semoga bermanfaat

Wednesday, February 24, 2016

YAASIIN ATAU AL KAHFI

Yaasiin atau Al Kahfi
Malam Jum'at Baca Yaasiin ataukah Al Kahfi ?? 

Mungkin sudah menjadi tradisi di negara kita Indonesia dan khususnya di tanah Jawa bahwa membaca surat Yaasiin di malam jumat menjadi kebiasaan bagi masyarakat secara umum. Lalu adakan sumber yang pasti yang memerintahkan hal tersebut ataukah hanya sebuah tradisi yang masuk ke Indonesia untuk mengislamkan orang-orang Indonesia pada umumnya kala Islam baru pertama masuk dan asing di Indonesia? Mari kita cari tau bersama atas dasar dan kebenarannya secara pasti.
Dalam berbagai sumber, sangat sulit menemukan tentang perintah atau sunnah untuk membaca Yaasiin di hari jum’at, yang ada justru al kahfi yang dianjurkan untuk dibaca di hari jum’at.  Adapun surat Yaasiin yang merupakan surat yang merupakan jantungnya Al Quran justru dianjurkan untuk dibaca setiap hari bersama Ar Rahman, Al Waqiah dan Al Mulk. 
Ayat yang diperintahkan untuk dibaca di malam Jum’at adalah sebagai berikut berdasarkan hadist yang kami temui berbunyi :

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalamTakhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

Tuesday, February 23, 2016

SURAT DARI NABI MUHAMMAD

Surat Dari Nabi Muhammad
SURAT DARI NABI MUHAMMAD
untuk Pendeta Biara Santa Katarina
:

Pada tahun 628M (6 Hijriyah), Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menulis surat kepada para Pendeta dari Biara St.Catherine (Santa Katarina) yang datang ke Madinah untuk mengunjungi Rasulullah.
Surat Asli dengan Stempel Asli Nabi Muhammad diawetkan di Biara St. Catherine sampai tahun 1517 Masehi ketika Kekaisaran Ottoman Turki Sultan Selim I menginvasi Mesir dan membawa surat asli Nabi Muhammad tersebut untuk dipajang di Musium Topkapi Istanbul.
Sebelum membawa pergi surat asli, Sultan Selim I meninggalkan beberapa salinan untuk disimpan Biara Santa Katarina, yang mana saat membuat salinan tersebut disaksikan oleh Ulama untuk menguatkan keotentikan sejarahnya.
BUNYI SURAT ASLI NABI MUHAMMAD :
"Ini adalah pesan dari Muhammad ibn Abdullah, sebagai suatu perjanjian bagi mereka yang menganut Kekristenan, jauh dan dekat, kami beserta mereka. Sesungguhnya aku, para hamba, para pembantu dan para pengikutku membela mereka, karena orang Kristen adalah wargaku; dan demi Allah! aku menahan diri untuk melakukan apapun yang menentang mereka.
Tidak ada paksaan boleh dilakukan untuk mereka. Juga tidak boleh hakim-hakim mereka disingkirkan dari pekerjaannya, maupun para biarawan mereka dari biara-biaranya.
Tidak boleh siapapun menghancurkan rumah agama mereka, atau merusakkannya, atau mengambil sesuatupun dari padanya ke dalam rumah-rumah orang Muslim. Bilamana ada orang yang melakukan hal ini, ia menyalahi perjanjian Allah dan tidak mematuhi Nabi-Nya.
Sesungguhnya, mereka adalah sekutuku dan memiliki perjanjian erat dariku melawan semua yang mereka benci. Tidak boleh siapapun memaksa mereka pergi (mengusir) atau mengharuskan mereka untuk berperang.
Orang-orang Muslim harus berperang untuk mereka. Jika seorang wanita Kristen menikah dengan seorang Muslim, tidak boleh dilakukan tanpa seizin wanita itu. Wanita itu tidak boleh dihalangi untuk mengunjungi gerejanya untuk berdoa. Gereja-gereja mereka harus dihormati. Mereka tidak  boleh dihalangi untuk memperbaikinya atau kekudusan perjanjian-perjanjian mereka.
Tidak ada bangsa (Muslim) yang boleh melanggar perjanjian ini sampai akhir jaman."
STEMPEL NABI MUHAMMAD.
SURAT ASLI OTENTIK 100%. Banyak referensi sahih baik dari sumber Islam maupun Sekuler. Hanya Teroris Pembenci Toleransi yang akan menyebut surat ini palsu. 
Selamat berakhir pekan !
Source :
ISLAMIC STUDY : Muhammad's protection to St. Catherine's Monastery
http://www.islamic-study.org/saint_catherine_monastery.htm
MUSLIM FOR PEACE : The Covenant, Muhammad's Letter to St. Catherine
http://www.muslimsforpeace.org/holy-prophet/the-covenant/
HUFFINGTONPOST UK : Muhammad's Letter to Christian Monks at Mt. Sinai
http://www.huffingtonpost.com/craig-considine/egypt-anti-christian-bias_b_3775110.html

WIKIPEDIA : Surat Jaminan Muhammad
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Jaminan_Muhammad

Monday, February 22, 2016

SUAMI SOLEH

Suami Soleh
Kisah nyata, untuk di kaji dan masukan.
Waktu itu di Mall...
Seorang wanita berhijab syar'i tengah tergopoh gopoh sambil menggendong anaknya mengikuti suaminya yang melangkah dengan cepat menuju rak rak sepatu dan sandal.. dengan ucapan yang cukup keras suaminya berkata, "cepet pilih sandal sana. Jangan pakai lama ya!"
beberapa pengunjung dan pramuniaga sempat menoleh heran ke arah si suami..
Kemudian si istri sibuk memilih milih sandal masih sambil menggendong anaknya... belum sampai 15 menit kembali suaminya berkata keras,  kali ini terdengar seperti teriakan.. "kamu ini lama banget sih?! milih sandal aja makan waktu lama!!" tanpa menghiraukan istrinya yang terpaku dan tatapan orang-orang si suami ngeloyor pergi begitu saja meninggalkan sang istri dan anaknya..
Subhanallaah...
Dan dibalik cadarnya,  mata cantik itu akhirnya meneteskan airmatanya.. sungguh tidak tega saya.. hati saya bergetar..  "Mbak, bukan maksud saya membuat suami menunggu lama.. saya hanya ingin beli sandal yang paling murah agar tidak membebani suami... tadi dijalan waktu jalan bareng suami sandal saya putus mbak.. saya jalan sambil menggendong anak dan membawa bawaan dua tas berat.. suami tidak mau membantu tapi jalannya cepat sekali.. akhirnya sandal saya putus mbak.."
dia terisak... dan hati saya pun ikut retak.. walaupun bukan saya yang mengalaminya...
Si istri adalah teman baik saya.. dan saya tahu bahwa suaminya bukanlah orang yang tidak mampu tapi sangat mampu (kaya).. namun betapa qanaahnya sang istri.. 
Maa syaa Allaah..
Kisah lain, 
Seorang suami marah  mendapati istrinya menemukan history  chattingnya dengan teman tapi mesra di kantornya.  Kalimat tak pantaspun mengalir deras dari mulutnya. Mau jadi ahli forensik ya.. buka-buka hp saya? Hardiknya Padahal shalat ke masjidnya, taklim pekanannya telah menjadi pola hidupnya bertahun tahun.
Kalimat ku cerai kau kemudian ia gauli lagi istrinya... seolah ilmunya tak berbekas selama ini.
Mungkin banyak diantara kita yang terheran-heran.. mengapa lelaki yang sudah bertahun tahun mengaji.. namun akhlaknya bisa sedemikian buruk pada istrinya..
Tidak jarang cerita-cerita seperti itu menghampiri saya. Ada yang suaminya rajin sholat 5 waktu di masjid dan rajin mengkhatamkan Al-Qur'an tetapi menyelingkuhi istri. Ada yang suaminya rajin ibadahnya tetapi ketika marah istri ditinggal ditengah daerah tambak dan persawahan yang si istripun tak tahu jalan pulang... dan masih banyak lagi.
Mungkin, ibadah dan ilmu yang diperoleh dari majelis ta'lim atau pengajian, tidak sampai merasuk ke hati atau tidak sampai meresap pada jiwanya. Padahal sejatinya ilmu itu menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan rasa takutnya bersinergi dengann ibadah, muamalah dan  akhlaknya..
Namun ilmu hanyalah menjadi sebuah teori dan hafalan dan ibadahnya tidak masuk ke relung hati dan jiwanya, maja fenomena diatas masih sering kita temukan.
Wahai para perindu surga, genggamlah tangan istrimu, tanggung jawab akhiratmu, jagalah tiap langkahnya, agar menjadi pemberat amal kebaikan yang membawamu ke jannahNya.
Jangan engkau tepis tangannya, atau kau hempaskan perasaannya,
sehingga kelemahanya membuatnya semakin lemah
Catatan : untuk wanita maupun pria yang belum menikah jangan mudah tertipu penampilan,  akan tetapi  cukuplah waktu untuk mendapatkan informasi carilah akhlaknya dari sumber yang sahih dan dipercaya.  Laki-laki yang  terus memperbaiki akhlaknya, memperbaiki dirinya dan  mengamalkan ilmu buah kehadiranya di majelis ta'lim  yang suci, majlis ilmu yang diberkahi.
Karena sering kali ukuran shalih dan tidak shalih seorang lelaki bukan diukur hafalannnya banyak atau sedikit, lulusan pondok atau bukan,  tetapi bagaimana ia menjaga dirinya dan semangatnya belajar dan memperbaiki ilmu dan akhlaknya.
Lelaki yang baik, lelaki yang  berakhlak mulia pada orangtuanya, yang terjaga silaturahmi dengan saudaranya, tetangganya, terjaga lisannya, dan tidak bermudah-mudahan dengan wanita yang tak halal baginya

Selamat beraktifitas saudaraku.... 

Sunday, February 21, 2016

RAHASIA KA'BAH

Rahasia Ka'bah
Inilah Fakta Tentang Ka’bah Yang Selama Ini Disembunyikan

Ka’bah merupakan Kiblat umat Islam dimana kata Ka’bah sebenarnya diambil dari kata Ka’bu yang artinya mata kaki atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Atau Ka’bain yang berarti dua mata kaki, mata bumi, sumbu bumi atau kutub putaran utara bumi.
Ini adalah fakta tentang Ka'bah yang jarang diketahui.
Profesor Hussain Kamel, Kepala Bagian Ilmu Ukur Bumi di Universtas Riyadh, Saudi Arabia menemukan suatu fakta menghebohkan, bahwa sebenarnya kota Mekkah adalah pusat dari bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menemukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.
Ia menarik garis pada peta, dan setelah itu ia mengamati dengan seksama posisi ke tujuh benua terhadap Mekkah dan jarak masing-masing.
Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan bahwa sesungguhnya Mekkah adalah pusat bumi.
Lalu, mengapa Mekkah disebut dalam Al Qur’an dengan istilah “Ummul Quro” (ibu atau induk dari kota-kota)?
Lantas, mengapa juga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyebut daerah lain selain Mekkah dengan kalimat “ma haulahaa” (negeri-negeri sekelilingnya)?
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Al Quranulkarim:
Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Alquran dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya.” ~ QS 42 -  Asy-Syuura : 7 ~
Secara bahasa, ‘Umm’ yang artinya ibu adalah sosok yang menjadi sumber keturunan. Maka bila Mekkah disebut sebagai Ummul Qura, artinya Mekkah adalah sumber dari semua negeri lain.
Pertanyaan dan kajian ini, pada akhirnya sedikit demi sedikit mulai terjawab melalui berbagai penemuan ilmiah. Sesungguhnya, tahapan eksprimen tentang hal ini sudah dipublikasikan pada tahun 1978, melalui keterangan Dr Husain.
Hasil studi itu kemudian diterbitkan pula di berbagai majalah sains di Barat. Bersama rekan-rekannya, Dr Husain menemukan bahwa ditilik dari sudut geografis (ilmu bumi) dan geologis (ilmu tanah), terbukti bahwa Mekkah adalah pusat bumi.
Kemudian pada tahun 2009, hasil penemuan ilmiah itu kembali dipublikasikan dalam sebuah konferensi ilmiah bertajuk “Mekkah sebagai Pusat Bumi: Teori dan Praktik.” Konferensi yang digelar di Dhoha, Qatar itu memperkuat hasil penemuan bahwa Mekkah adalah pusat bumi. Konferensi itu lalu menelur kan rekomendasi yang berisi ajakan agar umat Islam mengganti acuan waktu dunia yang selama ini merujuk pada Greenwich, menjadi merujuk kpd Mekkah.
Banyak argumentasi ilmiah yg membuktikan bhw wilayah nol bujur sangkar itu melalui kota Mekkah dan tidak melewati Greenwich di Inggris.
Mekkah berada di titik lintang yang persis lurus dengan titik magnetik di Kutub Utara. Kondisi ini tak dimiliki oleh kota-kota lain, bahkan Greenwich yang ditetapkan sebagai meridian nol.
Konon, Greenwich Mean Time (GMT) dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris.
Dan, jika penemuan ilmiah bahwa Mekkah sebaga pusat bumi diterapkan, mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat, sekaligus akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade lalu tentang rujukan waktu dunia.
Ada beberapa ayat dan hadist nabawi yang menyiratkan fakta ini.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” ~ QS 55 - Ar-Rahmaan : 33 ~
Kata ‘aqthar’ adalah bentuk jamak dari kata ‘Qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Mekkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti Mekkah juga berada di tengah-tengah lapisan langit.
Selain iu ada hadist yang mengatakan bahwasanya Masjidil Haram di Mekkah, tempat Ka’bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi).
Sedikit informasi terkait Ka’bah yang tidak atau belum kita ketahui sebelum ini:
#1. Mekkah adalah wilayah yang memiliki gravitasi paling stabil.
#2. Tekanan gravitasinya tinggi, dan di situlah berpusatnya kebisingan yang membangun yang tidak bisa didengar oleh telinga.
#3. Tekanan gravitasi yang tinggi berdampak langsung pada sistem imun tubuh untuk bertindak sebagai pertahanan dari segala serangan penyakit.
#4. Gravitasi tinggi = elektron ion negatif yang berkumpul di situ tinggi = doa akan termakbul karena di situ adalah tempat gema atau ruang dalam waktu bersamaan.
#5. Apa yang diniatkan di hati adalah gema yang tidak bisa didengar tapi bisa terdeteksi frekuensinya. Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan internal kembali tinggi, penuh smangat untuk melakukan ibadah, tidak ada sifat putus asa, mau terus hidup, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
#6. Gelombang radio tidak bisa mendeteksi poisisi Ka’bah.
#7. Bahkan teknologi satelit pun tidak bisa meneropong apapun yang ada di dalam Ka’bah. Frekuensi radio tidak mungkin dapat membaca apa-apa yang ada di dalam Ka’bah karena tekanan gravitasi yang tinggi.
#8. Tempat yang paling tinggi tekanan gravitasinya memiliki konten garam dan aliran anak sungai di bawah tanah yang banyak.
Sebab itulah jika salat di Masjidil Haram, meskipun di tempat yang terbuka tanpa atap, masih terasa dingin.
#9. Ka’bah bukan sekadar bangunan hitam empat persegi tetapI satu tempat yang ajaib karena disitu pemusatan energi, gravitasi, zona magnetisme nol dan tempat yang paling dirahmati.
#10. Tidur dengan posisi menghadap Ka’bah secara otomatis otak tengah akan terangsang sangat aktif sampai tulang belakang dan menghasilkan sel darah.
#11. Pergerakan mengelilingi Ka’bah arah lawan jam memberikan energi hidup alami dari alam semesta. Semua yang ada di alam ini bergerak menurut lawan jam, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah tentukan hukumnya begitu.
#12. Peredaran darah atau apa saja di dalam tubuh manusia sesuai dg lawan jam. Justru dengn mengelilingi Ka’bah menurut lawan jam, berarti sirkulasi darah di dalam tubuh meningkat dan sudah tentu akan menambah energi. Sebab itulah orang yang berada di Mekkah selalu bertenaga, sehat dan panjang umur.
#13. Sedangkan bilangan tujuh itu adalah simbolik ke tidak terhingga banyaknya. Angka tujuh itu berarti tidak terbatas atau terlalu banyak.
Dengan melakukan tujuh kali putaran sebenarnya kita mendapat ibadah yang tidak terbatas jumlahnya.
#14. Larangan memakai topi, songkok atau menutup kepala karena rambut dan bulu roma (pria) adalah ibarat antena untuk menerima gelombang yang baik yang dipancarkan langsung dari Ka’bah. 
Sebab itulah melakukan haji kita seperti dilahirkan kembali sebagai manusia baru karena segala yang buruk telah ditarik dan diganti dengan nur atau cahaya yang baru.
#15. Setelah selesai semua itu barulah bercukur atau tahalul. Tujuannya unt melepaskan diri dari pantang larang dalam ihram. Namun rahasia di sebaliknya adalah untuk membersihkan antena atau reseptor kita dari segala kotoran sehingga hanya gelombang yang baik saja akan diterima oleh tubuh kita.
Wallahu a'lam


Saturday, February 20, 2016

NERAKA JAHANAM

Neraka Jahanam
Rasul menangis bahkan pingsan saat Jibril ungkap penghuni neraka yang ke-7
Kala itu Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tak biasa. Namun, Jibril terlihat berbeda. Raut wajah yang tak biasa.
Maka Rasulullah shallallahu ‘allaihi wassalam bertanya:
"Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahanam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya".
Lalu Rasullulah shallallahu ‘allaihi wassalam bersabda:
"Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahanam".
Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun sehingga putih, kemudian 1000 tahun sehingga hitam, lalu menjadi hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.
Demi Allah, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar semua penduduk dunia karena panasnya. Demi Allah, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.
Demi Allah, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yang ke 7.
Demi Allah, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya. Jahannam itu sangat dalam, perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah, dan pakaiannya adalah potongan-potongan api.
Api neraka itu ada 7 pintu, jarak antar pintu sejauh 70 tahun, dan tiap pintu panasnya 70 kali dari pintu yg lain".
Dikatakan dalam Hadist Qudsi:
"Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat  bertahan dengan panasnya terik matahariKu. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu: mempunyai 7 tingkat.
Setiap tingkat mempunyai 70.000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70.000 kampung. Setiap kampung mempunyai 70.000 rumah. Setiap rumah mempunyai 70.000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70.000 kotak. Setiap kotak mempunyai 70.000 batang pokok zaqqum.
Di bawah setiap pokok zaqqum mempunyai 70.000 ekor ular. Di dalam mulut setiap ular yang panjangnya 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat. Dan di bawah setiap pokok zaqqum terdapat 70.000 rantai. Setiap rantai diseret oleh 70.000 malaikat".
"Api yang ada sekarang ini, yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahanam" (HR. Bukhari-Muslim).
Allah berfirman dalam beberapa ayat berikut...
"Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka akan mendengar kegeraman dan suara nyalanya". ~ QS 25 - Al-Furqaan : 11 ~
"Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah" ~ QS 67 - Al-Mulk : 7 ~
Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang sangat panas)~ QS 56 - Al-Waaqi'ah : 41-44 ~
Rasulullah Shallallahu ‘allaihi wassalam meminta Jibril untuk menjelaskan satu per satu mengenai pintu-pintu neraka tersebut.
Ø  "Pintu pertama dinamakan Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir.
Ø  Pintu ke 2 dinamakan Jahim, yang diperuntukkan bagi kaum musyrikin;
Ø  Pintu ke 3 dinamakan Saqar, yang diperuntukkan bagi kaum shobiin atau penyembah api;
Ø  Pintu ke 4 dinamakan Ladha, diperuntukkan bagi iblis dan para pengikutnya;
Ø  Pintu ke 5 dinamakan Huthomah (artinya: menghancurkan hingga berkeping-keping), diperuntukkan bagi kaum Yahudi;
Ø  Pintu ke 6 dinamakan Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), diperuntukkan bagi kaum kafir.
Rasulullah bertanya: "Bagaimana dengan pintu ke-7?"
Sejenak malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Akan tetapi Rasulullah Shallallahu ‘allaihi wasalam mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan, ....
"Pintu ke 7 diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka mengucapkan kata taubat sebelum meninggal...
Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah  pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah Shallallahu ‘allaihi wassalam di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu."
Nabi Muhammad shallallahu ‘allaihi wassalam lalu menangis, Jibril pun ikut menangis. Kemudian Nabi langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat.
Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau pun menangis dengan tangisan yang sangat memilukan.
Mari kita memohon ampun jangan sampai kita meninggal sebelum bertaubat... Mari kita bershalawat kepada Nabi kita agar diberi syafa'at...
Maafkan teman teman jika ada salah dan khilaf... Ana uhibbukum fillah... Semoga kita saling memanggil untuk masuk ke surga nanti.. Jangan sampai ada yang tertinggal di neraka,..
Naudzubillahi mindzalik...
BC Ustadz Abdulrahman Makatita, Lc, M.Kom.I

mari berbagi menyebar kebaikan... #jumahbarakah.

Friday, February 19, 2016

MAZHAB DALAM ISLAM

Mazhab Dalam Islam 
Bidang ushul fiqih
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Pak Ustadz, dalam Islam kita kenal 4 mazhab. Kenapa cuma 4 yang selama ini kita kenal? Bukankah masih banyak para ulama lain yang mungkin juga pantas untuk punya mazhab sendiri. Imam Ghozali dengan Ihya Ulumuddin-nya (sebuah maha karya masa itu) beliau tidak dikenal memiliki mazhab. Dan beliau hidup pada zaman apa?
Jazakumullah khairan katsira
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Secara bahasa arti mazhab adalah tempat untuk pergi. Berasal dari kata zahaba - yazhabu - zihaaban . Mahzab adalah isim makan dan isim zaman dari akar kata tersebut.
Sedangkan secara istilah, mazhab adalah sebuah metodologi ilmiyah dalam mengambil kesimpulan hukum dari kitabullah (Al-Quran) dan Sunnah Nabawiyah. Mazhab yang kita maksudnya di sini adalah mazhab fiqih.
Mazhab Tidak Hanya Empat Saja
Sesungguhnya mazhab fiqih itu bukan hanya ada 4 saja, tetapi masih ada banyak lagi yang lainnya. Bahkan jumlahnya bisa mencapai puluhan. Namun yang terkenal hingga sekarang ini memang hanya 4 saja.
Padahal kita juga mengenal mazhab selain yang 4 seperti:
Mazhab Al-Ibadhiyah yang didirikan oleh Jabir bin Zaid (w 93 H). Mazhab Az-Zaidiyah yang didirikan oleh Zaid bin Ali Zainal Abidin (w 122H). Mazhab Azh-Zahiriyah yang didirikan oleh Daud bion Ali Azh-Zhahiri (202 - 270 H) dan mazhab-mazhab lainnya.
Sedangkan yang kita kenal 4 mazhab sekarang ini adalah karena keempatnya merupakan mazhab yang telah terbukti sepanjang zaman bisa tetap bertahan, padahal usianya sudah lebih dari 1.000 tahun.
Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah, Asy-Syafi'iyah dan Al-Hanabilah adalah empat dari sekian puluh mazhab yang pernah berkembang di masa kejayaan fiqih dan mampu bertahan hingga sekarang ini.
Di dalamnya terdapat ratusan tokoh ulama ahli yang meneruskan dan melanggengkan mazhab gurunya. Dan masing-masing memiliki pengikut yang jumlahnya paling besar, serta mampu bertahan dalam waktu yang sangat lama.
Para ulama mazhab itu kemudian menulis kitab yang tebal-tebal dalam jumlah yang sangat banyak, kemudian diajarkan kepada banyak umat Islam di seluruh penjuru dunia.
Kitab-kitab itu sampai hari ini masih dipelajari di berbagai perguruan tinggi Islam, seperti di Al-Azhar Mesir, Jami'ah Islamiyah Madinah, Jami'ah Al-Imam Muhammad Ibnu Suud Riyadh, Jamiah Ummul Qura Makkah dan di berbagai belahan dunia Islam lainnya. Bahkan di Al-Azhar dibuka fakultas Syariah dengan jurusan dari masing-masing mazhab yang empat itu.
Sementara puluhan mazhab lainnya mungkin terlalu sedikit pengikutnya, atau tidak punya ulama yang sekaliber pendirinya yang mampu meneruskan kiprah mazhab itu, atau tidak mampu bertahan bersama bergulirnya zaman. Sehingga banyak di antaranya yang kita tidak mengenalnya, kecuali lewat kitab-kitab klasik yang menyiratkan adanya mazhab tersebut di zamannya.
Buku mereka sendiri mungkin sudah lenyap dari muka bumi, atau barangkali ikut terbakar ketika pasukan Mongol datang meratakan Baghdad dengan tanah. Sebagian yang masih tersisa mungkin malah disimpan di musium di Eropa. Memang sungguh sayang sekali, ilmu yang pernah ditemukan dan berkembang besar, kemudian lenyap begitu saja di telan bumi.
Pentingnya Bermazhab
Banyak orang salah sangka bahwa adanya mazhab fiqih itu berarti sama dengan perpecahan, sebagaimana berpecah umat lain dalam sekte-sekte. Sehingga ada dari sebagian umat Islam yang menjauhkan diri dari bermazhab, bahkan ada yang sampai anti mazhab.
Penggambaran yang absurd tentang mazhab ini terjadi karena keawaman dan kekurangan informasi yang benar tentang hakikat mahzab fiqih. Kenyataannya sebenarnya tidak demikian. Mazhab-mazhab fiqih itu bukan representasi dari perpecahan atau pereseteruan, apalagi peperangan di dalam tubuh umat Islam.
Sebaliknya, adanya mazhab itu memang merupakan kebutuhan asasi untuk bisa kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kalau ada seorang bernama Mas Paijo, mas Paimin, mas Tugirin dan mas Wakijan bersikap yang anti mazhab dan mengatakan hanya akan menggunakan Al-Quran dan As-Sunnah saja, sebenarnya mereka masing-masing sudah menciptakan sebuah mazhab baru, yaitu mazhab Al-Paijoiyah, Al-Paiminiyah, At-Tugiriniyah dan Al-Wakijaniyah.
Sebab yang namanya mazhab itu adalah sebuah sikap dan cara seseorang dalam memahami teks Al-Quran dan As-Sunnah. Setiap orang yang berupaya untuk memahami kedua sumber ajaran Islam itu, pada hakikatnya sedang bermazhab.
Kalau tidak mengacu kepada mazhab orang lain yang sudah ada, maka minimal dia mengacu kepada mazhab dirinya sendiri. Walhasil, tidak ada di dunia ini orang yang tidak bermazhab. Semua orang bermazhab, baik dia sadari atau tanpa disadarinya.
Lalu bolehkah seseorang mendirikan mazhab sendiri?
Jawabnya tentu saja boleh, asalkan dia mampu meng-istimbath (menyimpulkan) sendiri setiap detail ayat Al-Quran dan As-sunnah. Kalau kita buat sedikit perumpamaan dengan dunia komputer, maka adanya mazhab-mazhab itu ibarat seseorang dalam berkomputer, di mana setiap orang pasti memerlukan sistem operasi (OS).
Tidak mungkin seseorang menggunakan komputer tanpa sistem operasi, baik Windows, Linux, Mac OS atau yang lainnya. Adanya beragam sistem operasi di dunia komputer menjadi hal yang mutlak bagi setiap user, sebab tanpa sistem operasi, manusia hanya bicara dengan mesin.
Kalau ada orang yang agak eksentrik dan bertekad tidak mau pakai Windows, Linux, Mac Os atau sistem operasi lain yang telah tersedia, tentu saja dia berhak sepenuhnya untuk bersikap demikian. Namun dia tentu perlu membuat sendiri sistem operasi itu, yang tentunya tidak terlalu praktis.
Apalagi buat orang-orang kebanyakan, rasanya terlalu mengada-ada kalau harus membuat dulu sistem operasi sendiri. Bahkan seorang programer level advance sekalipun belum tentu mau bersusah payah melakukannya. Buat apa merepotkan diri bikin sistem operasi, lalu apa salahnya sistem operasi yang sudah tersedia di pasaran.
Tentu masing-masingnya punya kelebihan dan kekurangan. Tapi yang jelas, akan menjadi sangat lebih praktis kalau kita memanfaaatkan yang sudah ada saja.
Sebab di belakang masing-masing sistem operasi itu pasti berkumpul para maniak dan geek yang bekerja 24 jam untuk kesempurnaan sistem operasinya.
Demikian juga dengan ke-4 mazhab yang ada. Di dalamnya telah berkumpul ratusan bahwa ribuan ulama ahli level tertinggi yang pernah dimiliki umat Islam, mereka bekerja siang malam untuk menghasilkan sistem fiqih Islami yang siap pakai serta user friendly. Meninggalkan mazhab-mazhab itu sama saja bikin kerjaan baru, yang hasilnya belum tentu lebih baik.
Akan tetapi boleh saja kalau ada dari putera puteri Islam yang secara khusus belajar syariah hingga ke level yang jauh lebih dalam lagi, lalu suatu saat merumuskan mazhab baru dalam fiqih Islami.
Namun seorang yang tingkat keilmuwannya sudah mendalam semacam Al-Imam al-Ghazali rahimahullah sekalipun tetap mengacu kepada salah satu mazhab yang ada, yaitu mazhab As-Syafi'iyah. Beliau tetap bermazhab meski sudah pandai mengistimbath hukum sendiri. Demikian juga dengan beragam ulama besar lainnya seperti Al-Mawardi, An-Nawawi, Al-'Izz bin Abdissalam dan lainnya.
Wallahu a'lam bishshawab, Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ust Ahmad Sarwat Lc

Thursday, February 18, 2016

KUNCI SEGALA SESUATU

Kunci Segala Sesuatu
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
Sesungguhnya Allah telah menjadikan bagi segala sesuatu Kunci untuk membukanya,
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan:
Kunci pembuka shalat adalah bersuci sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ‘Kunci shalat adalah bersuci’,
Kunci pembuka haji adalah ihram,
Kunci kebajikan adalah kejujuran,
Kunci surga adalah tauhid,
Kunci ilmu adalah bagusnya bertanya dan mendengarkan,
Kunci kemenangan adalah kesabaran,
Kunci ditambahnya nikmat adalah syukur,
Kunci kewalian adalah mahabbah dan dzikir,
Kunci keberuntungan adalah takwa,
Kunci taufik adalah harap dan cemas kepada Allah ‘Azza wa Jalla,
Kunci dikabulkan adalah doa,
Kunci keinginan terhadap akhirat adalah zuhud di dunia,
Kunci keimanan adalah tafakkur pada hal yang diperintahkan Allah, keselamatan bagi-Nya, serta keikhlasan terhadap-Nya di dalam kecintaan, kebencian, melakukan, dan meninggalkan,
Kunci hidupnya  hati adalah tadabbur al-Qur’an, beribadah di waktu sahur, dan meninggalkan dosa-dosa,
Kunci didapatkannya rahmat adalah ihsan di dalam peribadatan terhadap Khaliq dan berupaya memberi manfaat kepada para hamba-Nya,
Kunci rezeki adalah usaha bersama istighfar dan takwa, Kunci kemuliaan adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya,
Kunci persiapan untuk akhirat adalah pendeknya angan-angan,
Kunci semua kebaikan adalah keinginan terhadap Allah dan kampung akhirat,
Kunci semua kejelekan adalah cinta dunia dan panjangnya angan-angan..
Selamat pagi sahabatku, mari kita berkarya kembali, in syaa Allah hasil karya kita hari ini dapat bermanfaat dan penuh keberkahan.

Aamiin ya Rabbal’aalamiin

Wednesday, February 17, 2016

KEAJAIBAN ADZAN

Keajaiban Adzan
"KISAH NYATA KEAJAIBAN ADZAN"
Dering suara Hand Phone (HP) di malam nan sunyi membangunkan tidur Ustadz Abdurahman yang sedang beristirahat di rumahnya..
Saat itu jam menunjukkan pukul 10 malam, di layar HP beliau muncul nomor yang tidak dikenal..
Beliau sebenarnya tidak ingin mengangkatnya, namun karena beliau penasaran akhirnya beliau mengangkatnya dan mulai menyapa: Assalamu’alaikum, siapa ini..??
Kemudian penelpon itu menjawab: Wa’alaikumussalam, Ini Ahmad, ustadz, maaf saya mengganggu ustadz malam ini..
Ustadz, saya mohon datanglah kesini, saudara saya sedang kritis, dia baru saja kecelakaan dan dokternya mengatakan kalau dia sudah tidak bisa berbuat banyak, tolonglah kami ustadz..!!
Ustadz Abdurrahman baru paham kalau yang menelpon barusan adalah salah seorang pengurus masjid besar Bully, New South Wales Australia..
Ustadz Abdurrahman mengenal Ahmad karena di daerahnya, pengurus masjid terdaftar dengan rapi dan mendapat pengakuan dari pemerintah..
Mereka sering bertemu apabila ada acara Fund Raising, Ied Festival, bahkan acara-acara yang diadakan oleh pemerintah Australia..
Sejenak Ustadz Abdurrahman bangun dari tempat tidurnya, Kemudian beliau bergegas berangkat setelah mendapatkan nomor kamar di sebuah Rumah Sakit dari si penelpon..
Assalamu’alaikum, sapanya ketika memasuki ruangan dimana Abdullah terbaring tak berdaya..
Perban serta bau obat meliputi disekujur tubuhnya..
Wa’alaikumussalam, Alhamdulillah, Ustadz, terimakasih atas kedatangannya, saya mohon ucapkanlah sesuatu untuk Abdullah, dokter sudah tidak mampu berbuat banyak dan mengatakan jika dia akan meninggat,tolong katakan sesuatu pada Abdullah: Pinta kakaknya dengan menangis..
Beliau memandang di sekitar ruangan itu telah ada beberapa keluarga yang juga menangis..
Baik, saya akan mencoba bercakap-cakap dengannya, tolong jangan menangis disini karena hanya akan membuatnya tidak bisa berkata apa apa (sedih) : kata Ustadz Abdurrahman..
Kemudian beliau mendekat ke tubuh Abdullah yang penuh dengan luka..
Di lihatnya sebuah sosok yang masih hidup, tetapi tidak bergerak sedikitpun, bahkan menggerakkan bibir dan mengedipkan mata saja ia tak mampu..
Kemudian Ustadz Abdurrahman duduk tepat disebelah kanan kepala Abdullah, sehingga memungkinkan beliau untuk berbicara di telinga Abdullah dengan jarak paling dekat..
Sejenak Beliau berdoa dan kemudian menggenggam lemah tangan Abdullah..
Assalamu’alaikum saudaraku, saya Ustadz Abdurrahman dari Wollongong..
Saudaraku, saya datang kesini untuk menemuimu, saya tahu kamu adalah muslim yang baik, kamu telah menolong ALLAH untuk mengumandangkan adzan setiap hari di masjid..
Kamu mengingatkan orang-orang untuk sholat di masjid, saya yakin kalau ALLAH dan semua orang menyayangi kamu, ALLAH akan menolong kamu, DIA akan memberimu kesehatan dan kebahagiaan..
Saudaraku, kami masih ingin mendengar engkau mengumandangkan adzan dimasjid, dapatkah engkau melakukannya, ALLAH akan menyukainya, tolong engkau kumandangkan adzan untuk kami..
Sejenak terlihat airmata keluar dari kedua matanya dan menetes melewati pipi Abdullah..
Tak berapa lama kelopak matanya bergerak-gerak perlahan, kemudian matanya membuka sedikit demi sedikit..
Bibirnyapun kemudian bergerak- gerak perlahan, seolah ia berusaha untuk mengumandangkan adzan..
Ustadzz Abdurrahman memandang wajah Abdullah dengan tersenyum : Alhamdulillah, teruskan saudaraku, kumandangkan adzan untuk kami.. Dan..
Subhanallah, secara tidak diduga monitor alat pendeteksi jantung yang dipasangkan di tubuh Abdullah menunjukkan kerja jantung yang berangsur-angsur normal, itu menunjukkan jika Abdullah telah melewati masa kritisnya..
Ahmad yang mengetahui hal itu kemudian melakukan sujud syukur di dalam ruangan itu, kemudian diikuti saudaranya yang lain..
Ahmad memeluk Ustadz Abdurrahman dan berkali-kali mengucapkan terima kasih..
Tak berapa lama Sang Dokter muncul kembali dan mengecek kesehatan Abdullah..
Seraya bertanya : Apa yang terjadi..??
Apa yang telah kamu berikan kepadanya..?? Ia bertanya kepada Ahmad yang berada di dekatnya..
“Adzan” Jawab Ahmad dengan tersenyum..
Adzan..?? Apakah adzan yang telah menyembuhkannya..??
Tanya sang dokter kepada Ustadz Abdurrahman yang juga masih berada disitu..
Ya, ALLAH menyembuhkannya dengan Adzan: jawab Ustadz Abdurrahman dengan tersenyum pula..
Sang dokter yang bukan muslim tersebut semakin terheran-heran, kemudian ia mengangguk-angguk, ikut tersenyum dan berkata kepada Ustadz Abdurrahman : Suatu hari saya ingin bertanya kepadamu tentang Adzan, tolong beri aku nomer yang bisa dihubungi, katanya..
Dengan senang hati dokter: jawab Ustadz Abdurrahman penuh keyakinan..
Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada ALLAH, mengerjakan amal saleh dan berkata: Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri..” ~ QS 41 – Fushshilat : 33 ~
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) ALLAH, niscaya DIA akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” ~ QS 47 - Muhammad : 7 ~
Maha Benar Allah,Dengan Segala Firman-Nya..
Subhanallah..

Silahkan Bagikan Artikel bermanfaat ini, semoga menjadi kebaikan bagi kita semua, Aamiin ya Rabbal’aalamiin